Semuanya itu disadari John pada saat dia termenung seorang diri, menatap kosong keluar jendela rumahnya. Dengan susah payah ia mencoba untuk memikirkan mengenai pekerjaannya yang menumpuk. Semuanya sia-sia belaka.
Yang ada dalam pikirannya hanyalah perkataan anaknya Magy disuatu sore sekitar tiga minggu yang lalu. Malam itu, tiga minggu yang lalu John membawa pekerjaannya pulang. Ada rapat umum yang sangat penting besok pagi dengan para pemegang saham.
Pada saat John memeriksa pekerjaannya, Magy putrinya yang baru berusia 2 tahun datang menghampiri, sambil membawa buku ceritanya yang masih baru. Buku baru bersampul hijau dengan gambar peri.
Dia berkata dengan suara manjanya, "Papa lihat !"
John menengok kearahnya dan berkata, " Wah, buku baru ya ?"
"Ya Papa!" katanya berseri-seri, "Bacain dong !"
"Wah, Ayah sedang sibuk sekali, jangan sekarang deh", kata John dengan cepat sambil mengalihkan perhatiannya pada tumpukan kertas didepan hidungnya. Magy hanya berdiri terpaku disamping John sambil memperhatikan.
Lalu dengan suaranya yang lembut dan sedikit dibuat-buat mulai merayu kembali : "Tapi mama bilang Papa akan membacakannya untuk Magy".
Dengan persaan agak kesal John menjawab: "Magy dengar, Papa sangat sibuk. Minta saja Mama untuk membacakannya."
"Tapi Mama lebih sibuk daripada Papa," katanya sendu. "Lihat Papa, gambarnya bagus dan lucu."
Lain kali Magy, sana! Papa sedang banyak kerjaan."
John berusaha untuk tidak memperhatikan Magy lagi. Waktu berlalu, Magy masih berdiri kaku disebelah Ayahnya sambil memegang erat bukunya. Lama sekali John mengacuhkan anaknya.
Tiba-tiba Magy mulai lagi: "Tapi Papa, gambarnya bagus sekali dan ceritanya pasti bagus! Papa pasti akan suka."
"Magy, sekali lagi Ayah bilang: Lain kali !" dengan agak keras John membentak anaknya.
Hampir menangis Magy mulai menjauh, "Iya deh, lain kali ya Papa, lain kali."
Tapi Magy kemudian mendekati Ayahnya sambil menyentuh lembut tangannya, menaruh bukunya dipangkuan sang Ayah sambil berkata: "Kapan saja Papa ada waktu ya, Papa tidak usah baca untuk Magy, baca saja untuk Papa. Tapi kalau Papa bisa, bacanya yang keras ya, supaya Magy juga bisa ikut dengar."
John hanya diam.
Kejadian tiga minggu yang lalu itulah sekarang yang ada dalam pikiran John. John teringat akan Magy yang dengan penuh pengertian mengalah. Magy yang baru berusia 2 tahun meletakan tangannya yang mungil di atas tangannya yang kasar mengatakan: "Tapi kalau bisa bacanya yang keras ya Pa, supaya Magy bisa ikut dengar."
Dan karena itulah John mulai membuka buku cerita yang diambilnya dari tumpukan mainan Magy di pojok ruangan. Bukunya sudah tidak terlalu baru, sampulnya sudah mulai usang dan koyak. John mulai membuka halaman pertama dan dengan suara parau mulai membacanya.
John sudah melupakan pekerjaannya yang dulunya amat sangat penting. Ia bahkan lupa akan kemarahan dan kebenciannya terhadap pemuda mabuk yang dengan kencangnya menghantam tubuh anak gadisnya di jalan depan rumah. John terus membaca halaman demi halaman sekeras mungkin, cukup keras bagi Magy untuk dapat mendengar dari tempat peristirahatannya yang terakhir.
Mungkin.
----------------------
Diposting oleh Iwan Sams pada 16 September 1999
Jumat, 30 Mei 2008
Pergi ke Hawaii
BEPERGIAN ke Hawaii, salah satu negara bagian Amerika Serikat gampang asal ada uangnya. Untuk urusan uang ini, saya ndak dapat menolong. Termurah pakai China Airline, ngalor lewat Taipeh terus menggok ngetan sampai Honolulu. Tapi pilotnya kok cok ngawur, China Airline satu jatuh di Hongkong International, cross windnya terlalu kencang, pilotnya sajakke kok punya noniek yang nunggu, nekat landing, 747-nya terjungkir.
Lalu satu lagi flight Denpasar-Taipeh, pilotnya dalam hujan lebat ndak dapat lihat airstrip of Taipeh International, ceblok. Apa ndak bisa instrument landing?
Ongkos Jakarta-Taipeh-Honolulu plus-minus$US 1000.00. Kalau pakai US carrier ngambilnya dari Singapore pakai United atau Northwestern atau Japan Airline ngalor ke HongKong, Tokyo terus menggok ngetan nonstop ke Hawaii. Tapi mahalnya ngudubilah setan
Saya tidak tahu apa US Embassy di Merdeka Selatan membutuhkan ananda setor uang, karena takut tourists masuk US pakai tourist visa terus ndak mau pulang Jakarta lagi. Saya tidak tahu apakah Immigration service ditanah air masih meminta dana exit permit. Yang terang Airport tax ditambahkan, jadi ongkosnya kelihatannya sedikit, tapi selalu ditambahi embel embel. Gitulah modelnya tanah air, selalu mempersukar rakyatnya sendiri.
Kalau mau tidur dilantai di rumah kami (town house) dapat kami sediakan, masak sendiri, cuci sendiri, karena pakde sudah tua (70 tahun) wegah ini wegah itu.
Honolulu letaknya dipulau Oahu, sebesar Bali. Lebih bersih, jalannya lebar, jadi lalu lintas teratur. Bus servicenya bagus sekali, sekali naik $ 1.00 boleh transfer asal ke satu jurusan. Tidak ada orang ngamen, dilarang merokok and fully air conditioned. Pantainya seperti Senggigi beach (Lombok), atau Gili Trawangan. Sebetulnya Pasir putih sebelah timur Probolinggo (East Jave) itu bagus seperti pantai2 di Hawaii, tapi manusia tanah air masih jorok, war wer war wer, apa2 dibuang saksukanya sinyo.
Karena pulau kecil, geography nya ya kaya Bali, ditengah pulau ada pegunungan (dormant), jadi in theory di Hawaii nyopir ndak pernah kesasar, either masuk jurang di pegunungan atau tenggelam di Pacific Ocean, atau putar putar pulau seperti merry-go-round. Kalau mau buang uang belanja. dari Nieman Marcus yang mahalnya bukan main sampai pasar loak, apa2 ada.
Perkara makanan compleet, karena Hawaii betul multiracial, Tionghwa, Japan, Philipine, VietNam, Thai, regular American,Italian, Mexican food, dari yang mahal sampai yang klas kambing ya ada. Bali Indonesia Restaurant satu satunya restaurant Indonesia, menyediakan nasi rames, tahu telor, sate, gado2, bakmie, es teler, dawet compleet deh, tapi ya mahal, gambarkan tahu telur $5.50.
Bikin sendiri tahu sakhohah cuman $1.00 telur ayam sak dozen cuman $1.00. Yang punya
pengusaha dari Bandung, mempunyai perusahaan mengimport meubels kayu jati. Kalau mau nightclubbing dari, segala macam ya ada, Nonie2 setengah telanjang, dan during ladies night, joko2 pakai swimsuit yang tipis, ya ada. Atau Polynesian revue pakai noniek2 Tahiti goyang brutunya. Atau cuman ndengerken soft piano di piano bar sama kekasih ananda Annie ya ada.
Mau kepantai, klekaran di pasir, sun bathing, ya bisa, ibu2 Indonesia kalau ke beach malah
mbawa payung, takut item. Lupa semboyan Black is beautiful. Kalau kasi alamat rumah ananda Annie, dapat saya kirimi brochures2 re : Hawaii Travel via snail mail.
Soal anda mau belajar ke Universitas di Hawaii juga gampang terlaksana. Untuk Academic Year 2000/2001 lebih baik diurus mulai sekarang.
In a nut shell UH adalah a State University, diongkosi oleh Negara bagian Hawaii. Uh menerima uang banyak dari perusahaan2/Negara Federal USA /foreign Nations yang membuat research di UH. Yang baik: Tropical Agriculture, Oceanography, Hotel and Tourism part of School of Business, Asian Studies, Ethno Musicology mainly Asian Music, Aquaculture, Public Helath. Lain2 jurusan sedang2 saja.
Graduation requirement: 120 credit hours untuk BS/BA (major studies 60 Credit) plus 60 cr.hrs. for MS/MA/MEd (Master thesis equivalent to 5 cr. hrs) plus 45 cr.hrs for PhD. Other PhD requirements: one major foreign language, comprehensive exam (oral and written), Research Methods/Statistics/Tests and Measurements dan mempertahankan PhD thesis, setelah thesis disetujui oleh promotors ananda.
Hidup di Hawaii mahal. Honolulu is a tourist destination city seperti San Francisco, New York, dll kota tourists. Perumahan mahal, pakaian murah tidak usah beli winter outfit, makan ala Indonesia murah: nasi,ayam goreng, sardines, indomie dan semacam itu, luxury food items seperti steak/lobster bukan main mahalnya.
Gangguan belajar banyak, night clubs, shows, bars, dancing, Waikiki beach, dan pantai2 lainnya, surfing, scuba diving, dllnya .
Official requirements seperti, passport, visa - student, financial responsibilities, harus beres sebelum datang ke Honolulu. Banyak mahasiswa Indonesia disini, short-terms non degree yang dikirim pemerintah dan anak2 orang2 yang berada, yang kepingin punya degree dari Hawaii. Saya sendiri masih jadi mahasiswa di UH, di Hawaii ada perauturan Senior citizens 60 keatas yang membayar pajak di Negara Hawaii bisa menjadi mahasiswa bebas beaya, untuk nondegree program, agar otak orang tuwek2 ini tidak stagnant.
Posting dari Pakde Kendro pada 15 dan 16 September 1999
Lalu satu lagi flight Denpasar-Taipeh, pilotnya dalam hujan lebat ndak dapat lihat airstrip of Taipeh International, ceblok. Apa ndak bisa instrument landing?
Ongkos Jakarta-Taipeh-Honolulu plus-minus$US 1000.00. Kalau pakai US carrier ngambilnya dari Singapore pakai United atau Northwestern atau Japan Airline ngalor ke HongKong, Tokyo terus menggok ngetan nonstop ke Hawaii. Tapi mahalnya ngudubilah setan
Saya tidak tahu apa US Embassy di Merdeka Selatan membutuhkan ananda setor uang, karena takut tourists masuk US pakai tourist visa terus ndak mau pulang Jakarta lagi. Saya tidak tahu apakah Immigration service ditanah air masih meminta dana exit permit. Yang terang Airport tax ditambahkan, jadi ongkosnya kelihatannya sedikit, tapi selalu ditambahi embel embel. Gitulah modelnya tanah air, selalu mempersukar rakyatnya sendiri.
Kalau mau tidur dilantai di rumah kami (town house) dapat kami sediakan, masak sendiri, cuci sendiri, karena pakde sudah tua (70 tahun) wegah ini wegah itu.
Honolulu letaknya dipulau Oahu, sebesar Bali. Lebih bersih, jalannya lebar, jadi lalu lintas teratur. Bus servicenya bagus sekali, sekali naik $ 1.00 boleh transfer asal ke satu jurusan. Tidak ada orang ngamen, dilarang merokok and fully air conditioned. Pantainya seperti Senggigi beach (Lombok), atau Gili Trawangan. Sebetulnya Pasir putih sebelah timur Probolinggo (East Jave) itu bagus seperti pantai2 di Hawaii, tapi manusia tanah air masih jorok, war wer war wer, apa2 dibuang saksukanya sinyo.
Karena pulau kecil, geography nya ya kaya Bali, ditengah pulau ada pegunungan (dormant), jadi in theory di Hawaii nyopir ndak pernah kesasar, either masuk jurang di pegunungan atau tenggelam di Pacific Ocean, atau putar putar pulau seperti merry-go-round. Kalau mau buang uang belanja. dari Nieman Marcus yang mahalnya bukan main sampai pasar loak, apa2 ada.
Perkara makanan compleet, karena Hawaii betul multiracial, Tionghwa, Japan, Philipine, VietNam, Thai, regular American,Italian, Mexican food, dari yang mahal sampai yang klas kambing ya ada. Bali Indonesia Restaurant satu satunya restaurant Indonesia, menyediakan nasi rames, tahu telor, sate, gado2, bakmie, es teler, dawet compleet deh, tapi ya mahal, gambarkan tahu telur $5.50.
Bikin sendiri tahu sakhohah cuman $1.00 telur ayam sak dozen cuman $1.00. Yang punya
pengusaha dari Bandung, mempunyai perusahaan mengimport meubels kayu jati. Kalau mau nightclubbing dari, segala macam ya ada, Nonie2 setengah telanjang, dan during ladies night, joko2 pakai swimsuit yang tipis, ya ada. Atau Polynesian revue pakai noniek2 Tahiti goyang brutunya. Atau cuman ndengerken soft piano di piano bar sama kekasih ananda Annie ya ada.
Mau kepantai, klekaran di pasir, sun bathing, ya bisa, ibu2 Indonesia kalau ke beach malah
mbawa payung, takut item. Lupa semboyan Black is beautiful. Kalau kasi alamat rumah ananda Annie, dapat saya kirimi brochures2 re : Hawaii Travel via snail mail.
Soal anda mau belajar ke Universitas di Hawaii juga gampang terlaksana. Untuk Academic Year 2000/2001 lebih baik diurus mulai sekarang.
In a nut shell UH adalah a State University, diongkosi oleh Negara bagian Hawaii. Uh menerima uang banyak dari perusahaan2/Negara Federal USA /foreign Nations yang membuat research di UH. Yang baik: Tropical Agriculture, Oceanography, Hotel and Tourism part of School of Business, Asian Studies, Ethno Musicology mainly Asian Music, Aquaculture, Public Helath. Lain2 jurusan sedang2 saja.
Graduation requirement: 120 credit hours untuk BS/BA (major studies 60 Credit) plus 60 cr.hrs. for MS/MA/MEd (Master thesis equivalent to 5 cr. hrs) plus 45 cr.hrs for PhD. Other PhD requirements: one major foreign language, comprehensive exam (oral and written), Research Methods/Statistics/Tests and Measurements dan mempertahankan PhD thesis, setelah thesis disetujui oleh promotors ananda.
Hidup di Hawaii mahal. Honolulu is a tourist destination city seperti San Francisco, New York, dll kota tourists. Perumahan mahal, pakaian murah tidak usah beli winter outfit, makan ala Indonesia murah: nasi,ayam goreng, sardines, indomie dan semacam itu, luxury food items seperti steak/lobster bukan main mahalnya.
Gangguan belajar banyak, night clubs, shows, bars, dancing, Waikiki beach, dan pantai2 lainnya, surfing, scuba diving, dllnya .
Official requirements seperti, passport, visa - student, financial responsibilities, harus beres sebelum datang ke Honolulu. Banyak mahasiswa Indonesia disini, short-terms non degree yang dikirim pemerintah dan anak2 orang2 yang berada, yang kepingin punya degree dari Hawaii. Saya sendiri masih jadi mahasiswa di UH, di Hawaii ada perauturan Senior citizens 60 keatas yang membayar pajak di Negara Hawaii bisa menjadi mahasiswa bebas beaya, untuk nondegree program, agar otak orang tuwek2 ini tidak stagnant.
Posting dari Pakde Kendro pada 15 dan 16 September 1999
Perang TNI versus Belanda
Wisnu Ali Martono bertanya :
Pakde Kendro, nanya nih,
Di milis Apakabar, ada seorang netter yang selalu meledek bahwa TNI (atau apalah namanya waktu itu) sebenarnya tidak pernah bertempur melawan Belanda. Mereka cuma ngumpet kalau ada Belanda.
Saya tidak percaya dengan omongan ini. Tapi, kemana saya harus mengeceknya? Nah, kalau pakde anggota TP, bisakah pakde cerita di mana pakde pernah ikut perang, dalam arti tembak2an dengan Belanda?
Terus terang, saya ikut sakit hati dibilang TNI nggak pernah perang beneran sama Belanda.
Pakde Kendro menjawab :
Ananda Wisnu dan teman-teman,
Netter yang nulis di APAKABAR itu ada betul ada salahnya. Kami anggota TP adalah bagian dari TNI Brigade 17 dibawah kolonel Nasuhi (jaman saya). Tidak betul2 TNI, tidak menerima gajih hanya kadang2 diberi uang saku, kadang dapat makan dari dapur umum kadang2 kalau terjepit harus cari makan sendiri.
Detasemen 1 daerah pertempuran sekitar Suroboyo lebih populair dinamakan TRIP dan TGP, commandant nya Isman (terachir jadi Ambassador di Rangoon kalau tidak salah) Detasemen 2 (Detasemen saya) commandant nya Achmadi-Solo (Brig Jen) katanya achirnya dituduh Pak Harto pro kaum Communist, teather pertempuran Semarang, Pati, Solo.
Detasemen 3 Jogja, commandant nya Martono-Jogja daerah pertempuran Jogja dan sekitarnya sampai ngulon ke Kebumen Gombong (banyak teman2 SMAB - Padmanaba Kotabaru) yang gugur disitu. Martono yang ngirim saya sekolah ke USA tahun 1957.
Perang frontal lawan Belanda jarang terjadi di daerah Semarang/Pati/Solo taktik kita hit and run (ala Viet Cong lawan US dan South Vietnam), Governor Militairnya teather pertempuran pak Gatot Subroto, tidak ingin kita mati konyol menyerang frontal lawan KNIL dan KL yang perlengkapannya sempurna, dengan tank, bren and personnel carriers, mortars dan howitzers.
Rata2 kita hanya punya karabijn tua. Antara doorstoot kedua Dec 1948, Jogja diduduki Belanda, sampai December 1949. Compie kami hanya bikin onar, agar Semarang tidak merasa aman, jalan2 diluar kota, dari Srondol, Banyu Biru, Mranggen, Bedono tetap didalam kekuasaan kita. Kenyataan ini dipakai oleh groupnya Sutan Sjahrir cs dan kaum politikus diwaktu itu, sebagai bukti bahwa de facto Republik Indonesia masih ada, walaupun Bung Karno/Hatta sudah ditawan di Sumatra.
Achirnya belanda tak dapat lagi mengongkosi perang kolonialnya, dan politikus belanda sendiri bosen mendengar anak-anak muda belanda pulang sebagai mayat. Achirnya belanda setuju mengakui de facto and de jure Indonesia (waktu itu RIS - Republik Indonesia Serikat) bulan Dec 1949 atas tekanan UN Komisi Tiga Negara US/Australia/Belgium (Goodwill Commission).
Perang frontal yang saya tahu dijalankan oleh Divisi Siliwangi, compie Mundinglaya karena mereka mempunyai senjata compleet, disekitar Bandung, waktu kembali dari Hijrah Jogja ke Bandung (jalan kaki). Dan divisi Brawijaya di sekitar Suroboyo juga melawan pasukan KL/KNIL secara frontal. Mudah2an jawaban saya berguna.
Pakde Kendro
Pakde Kendro, nanya nih,
Di milis Apakabar, ada seorang netter yang selalu meledek bahwa TNI (atau apalah namanya waktu itu) sebenarnya tidak pernah bertempur melawan Belanda. Mereka cuma ngumpet kalau ada Belanda.
Saya tidak percaya dengan omongan ini. Tapi, kemana saya harus mengeceknya? Nah, kalau pakde anggota TP, bisakah pakde cerita di mana pakde pernah ikut perang, dalam arti tembak2an dengan Belanda?
Terus terang, saya ikut sakit hati dibilang TNI nggak pernah perang beneran sama Belanda.
Pakde Kendro menjawab :
Ananda Wisnu dan teman-teman,
Netter yang nulis di APAKABAR itu ada betul ada salahnya. Kami anggota TP adalah bagian dari TNI Brigade 17 dibawah kolonel Nasuhi (jaman saya). Tidak betul2 TNI, tidak menerima gajih hanya kadang2 diberi uang saku, kadang dapat makan dari dapur umum kadang2 kalau terjepit harus cari makan sendiri.
Detasemen 1 daerah pertempuran sekitar Suroboyo lebih populair dinamakan TRIP dan TGP, commandant nya Isman (terachir jadi Ambassador di Rangoon kalau tidak salah) Detasemen 2 (Detasemen saya) commandant nya Achmadi-Solo (Brig Jen) katanya achirnya dituduh Pak Harto pro kaum Communist, teather pertempuran Semarang, Pati, Solo.
Detasemen 3 Jogja, commandant nya Martono-Jogja daerah pertempuran Jogja dan sekitarnya sampai ngulon ke Kebumen Gombong (banyak teman2 SMAB - Padmanaba Kotabaru) yang gugur disitu. Martono yang ngirim saya sekolah ke USA tahun 1957.
Perang frontal lawan Belanda jarang terjadi di daerah Semarang/Pati/Solo taktik kita hit and run (ala Viet Cong lawan US dan South Vietnam), Governor Militairnya teather pertempuran pak Gatot Subroto, tidak ingin kita mati konyol menyerang frontal lawan KNIL dan KL yang perlengkapannya sempurna, dengan tank, bren and personnel carriers, mortars dan howitzers.
Rata2 kita hanya punya karabijn tua. Antara doorstoot kedua Dec 1948, Jogja diduduki Belanda, sampai December 1949. Compie kami hanya bikin onar, agar Semarang tidak merasa aman, jalan2 diluar kota, dari Srondol, Banyu Biru, Mranggen, Bedono tetap didalam kekuasaan kita. Kenyataan ini dipakai oleh groupnya Sutan Sjahrir cs dan kaum politikus diwaktu itu, sebagai bukti bahwa de facto Republik Indonesia masih ada, walaupun Bung Karno/Hatta sudah ditawan di Sumatra.
Achirnya belanda tak dapat lagi mengongkosi perang kolonialnya, dan politikus belanda sendiri bosen mendengar anak-anak muda belanda pulang sebagai mayat. Achirnya belanda setuju mengakui de facto and de jure Indonesia (waktu itu RIS - Republik Indonesia Serikat) bulan Dec 1949 atas tekanan UN Komisi Tiga Negara US/Australia/Belgium (Goodwill Commission).
Perang frontal yang saya tahu dijalankan oleh Divisi Siliwangi, compie Mundinglaya karena mereka mempunyai senjata compleet, disekitar Bandung, waktu kembali dari Hijrah Jogja ke Bandung (jalan kaki). Dan divisi Brawijaya di sekitar Suroboyo juga melawan pasukan KL/KNIL secara frontal. Mudah2an jawaban saya berguna.
Pakde Kendro
Awas Bahaya Ciuman !
1. Terlalu banyak ciuman bisa menyebabkan ketagihan, sehingga kalau sudah terlanjur sering
ciuman dan kegiatan itu terhenti bisa menyebabkan kita banyak ngelamun (bengong) yang
dapat menyebabkan kegilaan.
2. Ciuman dapat menyebabkan gigi rontok, yaitu kalau nyium bibir istri tetangga yang mengakibtkan kita ditonjok tetangga.
3. Ciuman dapat menyebabkan kita bangkrut, yaitu kalau kita malam-malam di rumah terlalu
asyik ciuman, sehingga kita tidak sadar kalau ada maling lagi nguras rumah kita.
4. Ciuman bisa membuat kita di keroyokin massa, yaitu kalau kita nyiumin foto Soeharto di
tengah kampanye PAN, kita bisa dianggap pro status quo.
5. "Ciuman panjang membuat metabolisme membakar gula lebih cepat dari biasanya" kata
Claire Potter, konsultan kebugaran majalah Cosmopolitan. Perhitungan lebih detailnya :
ciuman yang biasa-biasa saja membakar 9 kalori. Itu berarti Anda membutuhkan 389 kali ciuman untuk menurunkan bobot tubuh setengah kilo.
6. Ciuman tak akan menularkan virus flu. Mulut kita mengandung zat pertahanan alamiah,
seperti antibodi dan enzim-enzim. Hal itu membuat sulit bagi virus influenza bertahan dan membangun kerajaannya di dalam rongga mulut. Rhinovirus, kuman penyebab (sebagian besar) flu, lebih senang berdiam di tangan dan didalam hidung, kata Gary Munk, PhD, direktur epartemen virologi klinis di Hackensack University Medical Center di New Jersey. Jadi kecuali
jika anda menggosok-gosok hidung saat berciuman atau berpegangan tangan, lantas menyeka
hidung, aman saja berciuman saat Anda atau sidia sedang flu.
7. Ciuman membantu mencegah kerusakan gigi. "Setelah makan, mulut kita penuh dengan
larutan gula dan saliva yang mengandung asam, yang menyebabkan terbentuknya plak gigi. Ciuman bisa jadi proses pembersihan yang alamish, kata Dr. Peter Gorden, Dental Advisor pada British Dental Association. "Ciuman mendorong saliva mengalir dan menurunkan plak ke tingkat
normal," lanjutnya.
8. Ciuman memperlambat proses penuaan pada wajah. "Aktivitas ciuman membuat otot pipi
bergerak. Dengan latihan semacam ini pipi tidak mudah kendur," kata Potter.
9. Ciuman meningkatkan kebugaran. Karena pada saat berciuman, jantung kita terpompa dan
nadi terpacu. "Jika ciuman terasa menyenangkan, kita melepas adrenalin kedalam aliran
darah, jantungpun memompa lebih banyak darah ke seluruh tubuh,"kata Dr. Susan Hotchkies. Menurut konsultan stress, Michelle Kay McNabb, ciuman dapat menurunkan ketegangan syaraf. Ciuman yang penuh gairah termasuk salah satu teknik relaksasi yang ampuh. "Saat mulut kita berada pada posisi berciuman, hampir dipastikan saat itu kita tengah tersenyum. Karena emosi dan bahasa tubuh kita berkaitan sangat erat, hampir tidak mungkin bila pada saat bersamaan di bibir tersungging senyum, tapi di dalam hati tengah berkecamuk emosi tinggi, terangnya. "Lagipula,saat berciuman tarikan nafas menjadi lebih dalam dan mata terpejam. Inilah yang kita
lakukan saat relaksasi : menarik nafas panjang dan memejamkan mata. Sejenak kita keluar
dari ketegangan, "jelas Mcnabb lagi.
10. Ciuman bisa menjadi indikasi yang baik tentang bagaimana kelanjutan hubungan."Berciuman dengan pacar baru memberi anda kesempatan untuk mengecek sinyal-sinyal daya tarik seks diantara Anda dan dia. Ciuman pertama cara terbaik untuk mengetahui apakah ada chemistry diantara kalian,"kata Paul Brown, seorang ahli terapi seks dan perkawinan.
11. Ciuman membangkitkan rasa penghargaan terhadap diri sendiri. "Saat berciuman, pastinya
kita bahagia. Dan saat bahagia,kita merasakan hal-hal yang baik tentang diri sendiri,"
ujar psikoterapis Paul Zeal.
12. Jangan lupa kalo mencium bau yang busuk-busuk kasih tahu ke temennya siapa tahu
perbuatannya sendiri he .... he ...
Diposting oleh Embah Dukun Manew pada 15 September 1999
ciuman dan kegiatan itu terhenti bisa menyebabkan kita banyak ngelamun (bengong) yang
dapat menyebabkan kegilaan.
2. Ciuman dapat menyebabkan gigi rontok, yaitu kalau nyium bibir istri tetangga yang mengakibtkan kita ditonjok tetangga.
3. Ciuman dapat menyebabkan kita bangkrut, yaitu kalau kita malam-malam di rumah terlalu
asyik ciuman, sehingga kita tidak sadar kalau ada maling lagi nguras rumah kita.
4. Ciuman bisa membuat kita di keroyokin massa, yaitu kalau kita nyiumin foto Soeharto di
tengah kampanye PAN, kita bisa dianggap pro status quo.
5. "Ciuman panjang membuat metabolisme membakar gula lebih cepat dari biasanya" kata
Claire Potter, konsultan kebugaran majalah Cosmopolitan. Perhitungan lebih detailnya :
ciuman yang biasa-biasa saja membakar 9 kalori. Itu berarti Anda membutuhkan 389 kali ciuman untuk menurunkan bobot tubuh setengah kilo.
6. Ciuman tak akan menularkan virus flu. Mulut kita mengandung zat pertahanan alamiah,
seperti antibodi dan enzim-enzim. Hal itu membuat sulit bagi virus influenza bertahan dan membangun kerajaannya di dalam rongga mulut. Rhinovirus, kuman penyebab (sebagian besar) flu, lebih senang berdiam di tangan dan didalam hidung, kata Gary Munk, PhD, direktur epartemen virologi klinis di Hackensack University Medical Center di New Jersey. Jadi kecuali
jika anda menggosok-gosok hidung saat berciuman atau berpegangan tangan, lantas menyeka
hidung, aman saja berciuman saat Anda atau sidia sedang flu.
7. Ciuman membantu mencegah kerusakan gigi. "Setelah makan, mulut kita penuh dengan
larutan gula dan saliva yang mengandung asam, yang menyebabkan terbentuknya plak gigi. Ciuman bisa jadi proses pembersihan yang alamish, kata Dr. Peter Gorden, Dental Advisor pada British Dental Association. "Ciuman mendorong saliva mengalir dan menurunkan plak ke tingkat
normal," lanjutnya.
8. Ciuman memperlambat proses penuaan pada wajah. "Aktivitas ciuman membuat otot pipi
bergerak. Dengan latihan semacam ini pipi tidak mudah kendur," kata Potter.
9. Ciuman meningkatkan kebugaran. Karena pada saat berciuman, jantung kita terpompa dan
nadi terpacu. "Jika ciuman terasa menyenangkan, kita melepas adrenalin kedalam aliran
darah, jantungpun memompa lebih banyak darah ke seluruh tubuh,"kata Dr. Susan Hotchkies. Menurut konsultan stress, Michelle Kay McNabb, ciuman dapat menurunkan ketegangan syaraf. Ciuman yang penuh gairah termasuk salah satu teknik relaksasi yang ampuh. "Saat mulut kita berada pada posisi berciuman, hampir dipastikan saat itu kita tengah tersenyum. Karena emosi dan bahasa tubuh kita berkaitan sangat erat, hampir tidak mungkin bila pada saat bersamaan di bibir tersungging senyum, tapi di dalam hati tengah berkecamuk emosi tinggi, terangnya. "Lagipula,saat berciuman tarikan nafas menjadi lebih dalam dan mata terpejam. Inilah yang kita
lakukan saat relaksasi : menarik nafas panjang dan memejamkan mata. Sejenak kita keluar
dari ketegangan, "jelas Mcnabb lagi.
10. Ciuman bisa menjadi indikasi yang baik tentang bagaimana kelanjutan hubungan."Berciuman dengan pacar baru memberi anda kesempatan untuk mengecek sinyal-sinyal daya tarik seks diantara Anda dan dia. Ciuman pertama cara terbaik untuk mengetahui apakah ada chemistry diantara kalian,"kata Paul Brown, seorang ahli terapi seks dan perkawinan.
11. Ciuman membangkitkan rasa penghargaan terhadap diri sendiri. "Saat berciuman, pastinya
kita bahagia. Dan saat bahagia,kita merasakan hal-hal yang baik tentang diri sendiri,"
ujar psikoterapis Paul Zeal.
12. Jangan lupa kalo mencium bau yang busuk-busuk kasih tahu ke temennya siapa tahu
perbuatannya sendiri he .... he ...
Diposting oleh Embah Dukun Manew pada 15 September 1999
Money Politic ?
HARI Sabtu lalu, jalan semen di depan rumah saya, lebar sekitar 1,5 meter kali 300 meteran, tiba-tiba disemen kembali. Maksudnya, dibikin lebih bagus. Menurut orang-orang, itu adalah atas kebaikan "pak RT", yang sekarang jadi anggota DPRD dari PDI-P. Saya nggak tahu, itu duit pribadi (rasanya sih bukan), duit dari DPR, atau duit dari PDI-P. Atau duit dari pemerintah yang diakui dari PDI-P. Itu nggak penting buat saya.
Cuma, jika yang melakukan hal ini adalah Golkar, akan timbul pertanyaan : ini termasuk money politic atau bukan? Termasuk penyalahgunaan wewenang atau bukan?
Buat saya, dan saya yakin juga buat kebanyakan orang yang tidak urusan politik, persetan benar dengan pertanyaan apakah itu money politic atau bukan. Yang penting, hal itu bermanfaat.
Tapi, buat orang-orang yang selama ini mempermasalahkan money politic (yang selalu diidentikkan dengan Golkar), akan merupakan double standard kalau hal-hal yang begini dianggap lumrah saja.
Yang jelas, saya tahu persis, RT saya dulu juga bagi-bagi sembako waktu mau Pemilu. Dan pilih-pilih lagi. Enggak tahu saya, apa ini juga masuk golongan money politic? Yang jelas, saya setuju saja, wong yang dikasih itu memang orang yang enggak mampu.
Cuma masalahnya, kenapa ketika yang melakukan hal sama itu Golkar, orang jadi ribut? Apakah ini hanya kelumrahan politik? Kalau begini caranya, ya setali tiga uang dong. Kita tidak menuju ke sesuatu yang lebih baik.
Saya bukan orang Golkar. Saya hanya mau kita ini fair dan konsekuen. Kalau suatu perbuatan itu dianggap salah, ya tetap salah biar kata yang melakukan itu Golkar atau PDI-P, atau lainnya. Sebaliknya, kalau perbuatan itu dianggap benar, ya benar pula adanya. Meski yang melakukan itu seekor kirik.
Saya melihat, betapa banyak hal yang dulu dilakukan Golkar dan dikecam, sekarang banyak pula dilakukan oleh partai/orang yang dulu mengecam.
Hipokrit.
------------------
Dipostingkan Wisnu Ali Martono (WAM) pada 14 September 1999
Cuma, jika yang melakukan hal ini adalah Golkar, akan timbul pertanyaan : ini termasuk money politic atau bukan? Termasuk penyalahgunaan wewenang atau bukan?
Buat saya, dan saya yakin juga buat kebanyakan orang yang tidak urusan politik, persetan benar dengan pertanyaan apakah itu money politic atau bukan. Yang penting, hal itu bermanfaat.
Tapi, buat orang-orang yang selama ini mempermasalahkan money politic (yang selalu diidentikkan dengan Golkar), akan merupakan double standard kalau hal-hal yang begini dianggap lumrah saja.
Yang jelas, saya tahu persis, RT saya dulu juga bagi-bagi sembako waktu mau Pemilu. Dan pilih-pilih lagi. Enggak tahu saya, apa ini juga masuk golongan money politic? Yang jelas, saya setuju saja, wong yang dikasih itu memang orang yang enggak mampu.
Cuma masalahnya, kenapa ketika yang melakukan hal sama itu Golkar, orang jadi ribut? Apakah ini hanya kelumrahan politik? Kalau begini caranya, ya setali tiga uang dong. Kita tidak menuju ke sesuatu yang lebih baik.
Saya bukan orang Golkar. Saya hanya mau kita ini fair dan konsekuen. Kalau suatu perbuatan itu dianggap salah, ya tetap salah biar kata yang melakukan itu Golkar atau PDI-P, atau lainnya. Sebaliknya, kalau perbuatan itu dianggap benar, ya benar pula adanya. Meski yang melakukan itu seekor kirik.
Saya melihat, betapa banyak hal yang dulu dilakukan Golkar dan dikecam, sekarang banyak pula dilakukan oleh partai/orang yang dulu mengecam.
Hipokrit.
------------------
Dipostingkan Wisnu Ali Martono (WAM) pada 14 September 1999
Minder in English
Hello everybody,
Watching you all practice to speak english, make me a little bit "minder". Here, we are pushed to write, not speak, so our mistakes will be very easy to be seen. But anyway, this is a very good chance to practice. Please correct me if I'm wrong.
I have a funny experience in speaking english with japanese. Speaking english in a non-english speaking country, makes me look "more" than the other, eventhough I swear that my english is still very poor.
Sometimes, my japanese friend ask me if they get trouble with their english. Someday, someone ask : Ikawati-san, what is the meaning of "erection" ?
"What ?!" I was shocked of asked that question.
"What is the meaning of "erection" ? he replied.
"please give me a longer sentence for example" I asked.
Then he replied," Government held a general "erection".. bla..bla..."
Woow.... that's not "erection", but election. ha..ha..
So, we are lucky to be able to pronounce better than japanese.
That's small mistake, but has very different meaning.
----------------
Posting by Zullies Ikawati, 13 September 1999
Watching you all practice to speak english, make me a little bit "minder". Here, we are pushed to write, not speak, so our mistakes will be very easy to be seen. But anyway, this is a very good chance to practice. Please correct me if I'm wrong.
I have a funny experience in speaking english with japanese. Speaking english in a non-english speaking country, makes me look "more" than the other, eventhough I swear that my english is still very poor.
Sometimes, my japanese friend ask me if they get trouble with their english. Someday, someone ask : Ikawati-san, what is the meaning of "erection" ?
"What ?!" I was shocked of asked that question.
"What is the meaning of "erection" ? he replied.
"please give me a longer sentence for example" I asked.
Then he replied," Government held a general "erection".. bla..bla..."
Woow.... that's not "erection", but election. ha..ha..
So, we are lucky to be able to pronounce better than japanese.
That's small mistake, but has very different meaning.
----------------
Posting by Zullies Ikawati, 13 September 1999
Kabar duka
Telah meninggal dunia:
Bp. Prof. Dr. Ir. Parmono Atmadi (68 tahun)
Dosen Jurusan Teknik Arsitektur Fakultas Teknik UGM
Meninggal pada:
H a r i : Minggu
tanggal : 12 September 1999
pukul : 09.30 WIB
di : RS Sardjito
Jenazah akan dikebumikan pada:
h a r i : Senin
tanggal : 13 September 1999
pukul : 09.30
ke makan keluarga Kalibagor, Purwokerto.
Berangkat dari rumah duka tanggal 13 September 1999 pukul 04.00 dinihari
dari Jl. Srinindito 7 (Jl. kaliurang) Yogyakarta.
Demikian berita dari kampus.
Terima kasih.
Nur Sulistiyo
Sekretariat Rektor
Bp. Prof. Dr. Ir. Parmono Atmadi (68 tahun)
Dosen Jurusan Teknik Arsitektur Fakultas Teknik UGM
Meninggal pada:
H a r i : Minggu
tanggal : 12 September 1999
pukul : 09.30 WIB
di : RS Sardjito
Jenazah akan dikebumikan pada:
h a r i : Senin
tanggal : 13 September 1999
pukul : 09.30
ke makan keluarga Kalibagor, Purwokerto.
Berangkat dari rumah duka tanggal 13 September 1999 pukul 04.00 dinihari
dari Jl. Srinindito 7 (Jl. kaliurang) Yogyakarta.
Demikian berita dari kampus.
Terima kasih.
Nur Sulistiyo
Sekretariat Rektor
Progress Report Milis UGM-Club September 1999
Rekan-rekan anggota milis UGM-Club Yth.-
Perkembangan milis kita ini memang makin mengasyikkan. Bahkan Sabtu malam lalu tanggal 4 September 1999 pukul 18.30 - 21.30 WIB bertempat di Bakmi Jowo, Pejompongan kita sudah mengadakan temu muka antar sesama anggota milis ini. Wah, pokoknya meriah deh. Diantara yang hadir adalah Pak Wisnu Ali Martono plus Nyonya, lantas Embah Manew alias Arjuna Putra plus puterinya yang mau masuk IPB, juga ada Efron Dwi Poyo sang bintang milis ini yang lagi
disetrap sama webmaster kantornya, juga ada Mas Agus Prianto, juru humor dan juru lowongan kita. Dan ada pula Bung Surya Hadi plus Ojobnya. Sik asik.
Pokoknya rugi deh yang ndak datang pada pertemuan tersebut. Saya sendiri terkaget-kaget ikut pertemuan tersebut. Ternyata omongan kita bisa asyik-asyik juga ya. Sayang ya nggak ada yang ingat bawa kamera agar pertemuan itu bisa didokumentasikan dan discanner dan dibagikan buat teman-teman.
Yang jelas. Soal kesan, pasti Senin pagi ini akan banyak yang komentar disitu. Jadi biar mereka saja yang akan berkomentar. Yang pasti, koran saya 50 eksemplar habis .... bis. Hehehehe.
Nah, bagi yang penasaran. Hadir ya pada pertemuan UGM-Club berikutnya, bulan depan. Rencananya sih di Sate Pancoran. Kata Embah Manew sih, bisa bulan depan, bisa juga Minggu depan. Maklum calon Rektor Universitas Bengkulu. Huahahaha.
Yang lainnya adalah statistik milis ugm-club :
1) Jumlah anggota milis saat ini mencapai 263 orang. Dan hanya 63 makhluk saja yang bersedia transparan serta telah mendaftarkan diri di database milis ini. Yang lain mana, kok ndak segera menyusul ?
2) Jumlah posting kita sejak didirikan Februari 1999 sampai saat ini adalah :
Februari : 234
Maret : 211
April : 427
Mei : 684
Juni : 1.144
Juli : 456
Agustus : 606
September 1-5 : 122
Jumlah total posting di milis ini sejak 21 Februari 1999 sampai sekarang totalnya 3.895 posting. Anggota milis yang aktif memposting ternyata cuma 49 orang. Waduh, yang lain pada kemana ? Bisu, active listening atau piye ? Mbok nongol dan nggak jadi tukang delete atau tukang baca email saja. Soal sibuk, rasanya semua yang ada di milis ini orang sibuk semua. Tul nggak ?
2) Topik Diskusi di milis ini yang paling banyak diperbincangkan (10 besar) :
1) Semakin dihambat semakin merambat ?? (65 posting)
2) Bakmi jawa (50 posting)
3) PDI Perjuangan ternyata Konservatif ! (50 posting)
4) Akankah AR menghancurkan PAN? (48 posting)
5) Dari Kebun Binatang ke Rimba Raya (28 posting)
6) ACEH (25 posting)
7) UGM atau bukan (Lagi-lagi AR) (25 posting)
8) BAHAYA NASIONAL (24 posting)
9) Tarian Bugil di Jakarta (20 posting)
10) UGM Feodal (19 posting)
Artinya, soal politik dan soal makanan ternyata mendapat perhatian tertinggi dari peserta milis ini. Tetapi bukan berarti memperbincangkan perkembangan almamater kita ditinggalkan. Lihat saja buktinya.
3) Juara 10 besar pem-posting terbanyak s/d 5 September 1999 :
1) Agus Prianto (332)
2) Efron Dwi Poyo (321)
3) Iwan Sams (320)
4) Wisnu Ali Martono (291)
5) Wayan 'Linux' Wicaksana (135)
6) Arjuna Putra (121)
7) Christian Wessok (82)
8) Sudarwo (59)
9) Budi Wignyosukarto (52)
10) Ibrani (51)
Hebatkan ! Bahkan moderator-pun kalah banyak dalam soal posting ini, hanya menduduki tempat ketiga. Juara lama seperti Pak Asmedi dari BATAN hilang begitu saja. Heran juga ya kok Pak Asmedi makin jarang nongol ? Sedang sibuk banget ya Pak ?
Sebagai hadiahnya, Mas Agus Prianto diberi jabatan moderator pendamping untuk periode September 1999 ini. Selamat ya Mas ?
Perkembangan milis kita ini memang makin mengasyikkan. Bahkan Sabtu malam lalu tanggal 4 September 1999 pukul 18.30 - 21.30 WIB bertempat di Bakmi Jowo, Pejompongan kita sudah mengadakan temu muka antar sesama anggota milis ini. Wah, pokoknya meriah deh. Diantara yang hadir adalah Pak Wisnu Ali Martono plus Nyonya, lantas Embah Manew alias Arjuna Putra plus puterinya yang mau masuk IPB, juga ada Efron Dwi Poyo sang bintang milis ini yang lagi
disetrap sama webmaster kantornya, juga ada Mas Agus Prianto, juru humor dan juru lowongan kita. Dan ada pula Bung Surya Hadi plus Ojobnya. Sik asik.
Pokoknya rugi deh yang ndak datang pada pertemuan tersebut. Saya sendiri terkaget-kaget ikut pertemuan tersebut. Ternyata omongan kita bisa asyik-asyik juga ya. Sayang ya nggak ada yang ingat bawa kamera agar pertemuan itu bisa didokumentasikan dan discanner dan dibagikan buat teman-teman.
Yang jelas. Soal kesan, pasti Senin pagi ini akan banyak yang komentar disitu. Jadi biar mereka saja yang akan berkomentar. Yang pasti, koran saya 50 eksemplar habis .... bis. Hehehehe.
Nah, bagi yang penasaran. Hadir ya pada pertemuan UGM-Club berikutnya, bulan depan. Rencananya sih di Sate Pancoran. Kata Embah Manew sih, bisa bulan depan, bisa juga Minggu depan. Maklum calon Rektor Universitas Bengkulu. Huahahaha.
Yang lainnya adalah statistik milis ugm-club :
1) Jumlah anggota milis saat ini mencapai 263 orang. Dan hanya 63 makhluk saja yang bersedia transparan serta telah mendaftarkan diri di database milis ini. Yang lain mana, kok ndak segera menyusul ?
2) Jumlah posting kita sejak didirikan Februari 1999 sampai saat ini adalah :
Februari : 234
Maret : 211
April : 427
Mei : 684
Juni : 1.144
Juli : 456
Agustus : 606
September 1-5 : 122
Jumlah total posting di milis ini sejak 21 Februari 1999 sampai sekarang totalnya 3.895 posting. Anggota milis yang aktif memposting ternyata cuma 49 orang. Waduh, yang lain pada kemana ? Bisu, active listening atau piye ? Mbok nongol dan nggak jadi tukang delete atau tukang baca email saja. Soal sibuk, rasanya semua yang ada di milis ini orang sibuk semua. Tul nggak ?
2) Topik Diskusi di milis ini yang paling banyak diperbincangkan (10 besar) :
1) Semakin dihambat semakin merambat ?? (65 posting)
2) Bakmi jawa (50 posting)
3) PDI Perjuangan ternyata Konservatif ! (50 posting)
4) Akankah AR menghancurkan PAN? (48 posting)
5) Dari Kebun Binatang ke Rimba Raya (28 posting)
6) ACEH (25 posting)
7) UGM atau bukan (Lagi-lagi AR) (25 posting)
8) BAHAYA NASIONAL (24 posting)
9) Tarian Bugil di Jakarta (20 posting)
10) UGM Feodal (19 posting)
Artinya, soal politik dan soal makanan ternyata mendapat perhatian tertinggi dari peserta milis ini. Tetapi bukan berarti memperbincangkan perkembangan almamater kita ditinggalkan. Lihat saja buktinya.
3) Juara 10 besar pem-posting terbanyak s/d 5 September 1999 :
1) Agus Prianto (332)
2) Efron Dwi Poyo (321)
3) Iwan Sams (320)
4) Wisnu Ali Martono (291)
5) Wayan 'Linux' Wicaksana (135)
6) Arjuna Putra (121)
7) Christian Wessok (82)
8) Sudarwo (59)
9) Budi Wignyosukarto (52)
10) Ibrani (51)
Hebatkan ! Bahkan moderator-pun kalah banyak dalam soal posting ini, hanya menduduki tempat ketiga. Juara lama seperti Pak Asmedi dari BATAN hilang begitu saja. Heran juga ya kok Pak Asmedi makin jarang nongol ? Sedang sibuk banget ya Pak ?
Sebagai hadiahnya, Mas Agus Prianto diberi jabatan moderator pendamping untuk periode September 1999 ini. Selamat ya Mas ?
Langganan:
Postingan (Atom)