Jumat, 30 Mei 2008

Money Politic ?

HARI Sabtu lalu, jalan semen di depan rumah saya, lebar sekitar 1,5 meter kali 300 meteran, tiba-tiba disemen kembali. Maksudnya, dibikin lebih bagus. Menurut orang-orang, itu adalah atas kebaikan "pak RT", yang sekarang jadi anggota DPRD dari PDI-P. Saya nggak tahu, itu duit pribadi (rasanya sih bukan), duit dari DPR, atau duit dari PDI-P. Atau duit dari pemerintah yang diakui dari PDI-P. Itu nggak penting buat saya.

Cuma, jika yang melakukan hal ini adalah Golkar, akan timbul pertanyaan : ini termasuk money politic atau bukan? Termasuk penyalahgunaan wewenang atau bukan?

Buat saya, dan saya yakin juga buat kebanyakan orang yang tidak urusan politik, persetan benar dengan pertanyaan apakah itu money politic atau bukan. Yang penting, hal itu bermanfaat.

Tapi, buat orang-orang yang selama ini mempermasalahkan money politic (yang selalu diidentikkan dengan Golkar), akan merupakan double standard kalau hal-hal yang begini dianggap lumrah saja.

Yang jelas, saya tahu persis, RT saya dulu juga bagi-bagi sembako waktu mau Pemilu. Dan pilih-pilih lagi. Enggak tahu saya, apa ini juga masuk golongan money politic? Yang jelas, saya setuju saja, wong yang dikasih itu memang orang yang enggak mampu.

Cuma masalahnya, kenapa ketika yang melakukan hal sama itu Golkar, orang jadi ribut? Apakah ini hanya kelumrahan politik? Kalau begini caranya, ya setali tiga uang dong. Kita tidak menuju ke sesuatu yang lebih baik.

Saya bukan orang Golkar. Saya hanya mau kita ini fair dan konsekuen. Kalau suatu perbuatan itu dianggap salah, ya tetap salah biar kata yang melakukan itu Golkar atau PDI-P, atau lainnya. Sebaliknya, kalau perbuatan itu dianggap benar, ya benar pula adanya. Meski yang melakukan itu seekor kirik.

Saya melihat, betapa banyak hal yang dulu dilakukan Golkar dan dikecam, sekarang banyak pula dilakukan oleh partai/orang yang dulu mengecam.

Hipokrit.

------------------
Dipostingkan Wisnu Ali Martono (WAM) pada 14 September 1999

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Politik di Indonesia memang gak karuan butuh perbaiakan dan reformasi lagi.
oiya, saran watashiwa pasang widget infogue.com di blog anda seperti di blog watashiwa, hehe biar nambah traffiknya:
http://www.padhepokananime.blogspot.com/
artikel anda ku submit di:
http://politik.infogue.com/money_politic_