Sabtu, 31 Mei 2008

Laporan Pandangan Mata ribut-ribut di Semanggi

Pagi pukul 07:30 WIB ini dapat pemandangan langka, live dari lantai 28 Danamon Aetna.

Tentara yang sejak semalam siaga di seputar air mancur Danamon, pagi ini mulai terlibat baku lempar dengan massa mahasiswa. Lemparan batu terjadi sampai di bawah jembatan arah ke Bendungan Hilir. Tentara mulai bergerak sambil dar-der-dor ke arah Universitas Atmajaya, tempat berkumpulnya massa mahasiswa.

Saat ini lalu lintas Sudirman dari Thamrin ke arah Semanggi dibuang lewat Casablanca. Ruas Casablanca yang nyambung Kuningan-Sudirman padat dari kedua arah.

Aku sendiri gak ngerti politik. Opo meneh membaca dengan seksama isi UU baru, kalau ndak salah UU PKB yang menjadi pemicu ontran-ontran kali ini. Berapa persen dari demonstran itu yang ngerti bener apa yang mereka ributkan?

Pada pukul 08:55, sebuah Kijang di seberang Danamon mungkin nyenggol salah seorang dari massa mahasiswa, langsung saja dikroyok, kaca dipecahin, sopirnya terlihat kabur ke arah Atmajaya. Kijang terus dipukul-pukul dan akhirnya digulingkan, sepertinya mau dibakar.

Kemudian sepasukan PHH datang dari arah Atmajaya sambil dar-der-dor, massa bubar. Rupanya si sopir panggil tentara. Mobil ditegakkan lagi, dan setelah dicek sana-sini rupanya bisa dihidupkan dan ngeloyorlah si mobil tanpa kaca ke arah Semanggi.

Massa yang sudah bercampur dengan masyarakat sekitar mulai lempar-lempar polisi. Ada yang lempar semacam bom molotov. Sekali-sekali polisi darderdor. Sudirman sepi. Casablanca sebenarnya lancar kalau nggak ada massa nggerombol di jembatan di atas Sudirman. Nonton
perang.

Info tambahan. Para tentara yang kemaren sore kumpul di air mancur, jatah makannya ternyata amat sederhana, nasi, tempe, & semacam oseng-oseng. Those guys, I think, hate this kind of riot as much as anybody else.

Demikian sekilas info, mumpung belum diusir pulang.
------------------------------------------------------------------

Dipostingkan oleh Andi Khresna pada 23 September 1999

Tidak ada komentar: